Temen Ngobrol #1: Apakah kita juga berteater pada saat gosok gigi?

Basecamp Kalanari Theatre Movement, Bantul, Yogyakarta, 5 April 2014

Temen Ngobrol merupakan forum diskusi kebudayaan dalam bentuk obrolan santai, namun dibingkai oleh tema spesifik. Temen Ngobrol #1 dengan tajuk “Apakah kita juga berteater pada saat gosok gigi?” mencoba mengobrolkan perihal asumsi bahwa teater kini semakin berjarak dengan kehidupan sehari-hari. Teater sebagai praktik kebudayaan seakan selesai di atas panggung dan tidak lagi jadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Temen Ngobrol #1 menghadirkan Tony Broer sebagai temen ngobrol—semacam pembicara. Tony Broer adalah seorang aktor yang dikenal getol berlatih dan lebih mengutamakan latihan daripada pentas, sebagai sebuah jalan untuk mendekatkan teater dengan kehidupannya.

Basecamp of Kalanari Theatre Movement, Bantul, Yogyakarta, April 5, 2014
Temen Ngobrol (chatting friend) is an informal discussion or sharing about culture that framed by a specific theme. Temen Ngobrol #1 which take theme “Are we doing theatre when brushing our teeth?” is try to discuss an assumption about the condition of nowadays theatre that have distance with the daily life. Theatre as a cultural action was finished on the stage and it’s not carried to be a part of daily life. Temen Ngobrol #1 brings Tony Broer as temen ngobrol (sharing partner). Tony Broer is an actor who known so diligent to do theatre practice, and take the practice as priority rather than the show. It’s his way to embodied the theatre in his daily life.

Klik di sini untuk membaca pos-pos terkait Temen Ngobrol.
Click here to read posts related to Temen Ngobrol.

Perihal

Kalanari Theatre Movement merupakan lembaga pergerakan budaya melalui serangkaian kerja teater. Kalanari menggunakan teater sebagai pintu masuk (sekaligus pintu keluar) untuk mempelajari, menginterpretasi, mengeksplorasi, lalu merepresentasikan kebudayaan suatu masyarakat. Teater bukan semata sebagai pencipta pertunjukan atau sekadar melakukan kerja artistik, namun juga memiliki visi dan misi yang luhur dalam mengembangkan kebudayaan masyarakat dengan mengedepankan nilai-nilai utama kemanusiaan. Berdiri di Yogyakarta, pada 8 Maret 2012, tujuan internal (bagi dunia teater) kami adalah untuk meneguhkan kembali ikatan pertunjukan dan masyarakat; serta secara eksternal (bagi masyarakat) kami ingin menggugah masyarakat untuk mengembangkan kebudayaannya.

About

Kalanari Theatre Movement is a cultural movement institution through theatre. Kalanari uses theatre as the entrance (and the exit) to study, interpret, explore, and represent the culture of a society. Theatre is neither only for performance creation nor for artistic works; it has noble visions and missions to develop society's culture by emphasising humanity's values. Established on March 8th, 2012, in Yogyakarta, Indonesia, our internal objective (to the theatre) is to reaffirm the bond of performance and society; and the external objective (to the society) is to inspire the people to develop their culture.